Pages

Wednesday, July 9, 2014

Masalah Hati Memang Rumit



Sekarang jaman kemajuan, termasuk dalam soal cinta. Tapi kali ini, aku punya kisah aneh bin menyebalkan dari Ibundaku tersayang mengenai jaman “SITI NURHALIZAH” ehhhh…. Salah maksut ku adalah “SITI NURBAYA”.
Kamu tau kan kisah seorang wanita yang dijodohkan dengan laki-laki tua dikarenakan tidak sanggup membayar hutang. Sedangkan sang wanita sangat mencintai kekasihnya tersebut hingga dia rela untuk mati dari pada harus menikah dengan laki-laki yang dijodohkannya itu.
Tapi ceritaku kali ini tidak se-ekstrim itu. Aku memang dijodohkan dengan laki-laki yang tidak tua, tidak juga dikarenakan hutang. Tetapi orang tuaku sangat tidak ingin aku kembali kepada kekasihku yang sudah kutinggalkan sebulan yang lalu.
Dari situ aku dikenalkan seseorang yang bagiku membuat aku sendiri pun tidak nyaman dengan adanya dia bagi kehidupanku. Setiap kali sms dia hanya bertanya aku sedang apa bahkan kalau aku menjawabpun dia akan tetap bertanya dengan pertanyaan yang sama. Dan bingungnya apakah aku akan menjawab dengan jawaban yang sama jugan kepadanya. Ini sangat konyol bagiku.
Disisi lain, ibuku sangat menginginkanku dekat dengan dia. Aku harus memulai pembicaraan terlebih dahulu, gillaaaaaaaa !!! mending ibuku saja yang PDKT dengannya, kenapa harus aku. Aku malas untuk mencari pasangan hidup, meski kadang mereka menuntutku untuk mendapatkan pasangan hidup secepat mungkin karena umurku yang sudah dianggap matang untuk menikah. Namun, aku enggan untuk berkomentar tentang itu.
Yang aku inginkan hanya mendapat kepercayaan dari orang tuaku untuk menentukan siapa yang akan mendampingiku kelak. Aku juga tak ingin dijodohkan dengan orang yang aku sendiri tak nyaman bersamanya. Mungkin ini masih pengaruh mantan kekasihku. Tapi dalam hatikupun berkata kalau suatu saat pasti aku akan menemukan dia. Hanya saja bukan orang pilihan ibuku.
Orangnya sih tampan, tinggi, gagah, tapi kalau memang aku tidak suka ya tidak !!!! kalau sifat dia, dia orangnya cuek, egois dan sok tau. Dia mementingkan dirinya sendiri dan lebih senang berbicara tentang hal-hal mesum. Iiiihhhhhhhh ,,,,, aku yang mendengarnya pun risi. Dia bilang Cuma bercanda, tapi yang dia buat bercanda bagiku adalah hal yang tidak baik aku dengar bahkan untuk ukuran kami yang baru saja kenal. Masa sudah kenal dan belum menikah dia sudah minta peluk-peluk segala. Aaaaaaaaaaaaaaaaahhh ,,,, siapa dia !!! jengkel rasanya kalau mendengar ibuku yang terus mendesak untukku dekat denganya. Aku tidak suka dia bu!!! Dia aneh !!!
Keadaan ini membuatku rindu dengan kekasihku, andai dia masih denganku dia tidak akan melakukan hal bodoh untuk bercakap-cakap. Sebenarnya, beberapa hari yang lalu dia menemuiku dan mengatakan bahwa rindu denganku. Dia menginginkan hubungan kami kembali seperti dulu. Tapi bagiku, menerima dia kembali merupakan hal yang tersulit yang harus aku pertimbangkan. Pasalnya dia sudah benar-benar membuatku kecewa. Membuatku merasa sedih dan sendiri. Kenapa dia baru sekarang menyadari kehilanganku..
Kini yang aku lakukan adalah hanya membuat ibuku yakin kalau aku tidak suka untuk di jodohkan. Apapun bentuknya, dan siapapun dia, orang yang akan mendampingiku adalah dia yang akan membuatku nyaman dan merasa aman .

No comments: