Sekarang
jaman kemajuan, termasuk dalam soal cinta. Tapi kali ini, aku punya kisah aneh
bin menyebalkan dari Ibundaku tersayang mengenai jaman “SITI NURHALIZAH” ehhhh….
Salah maksut ku adalah “SITI NURBAYA”.
Kamu tau
kan kisah seorang wanita yang dijodohkan dengan laki-laki tua dikarenakan tidak
sanggup membayar hutang. Sedangkan sang wanita sangat mencintai kekasihnya
tersebut hingga dia rela untuk mati dari pada harus menikah dengan laki-laki
yang dijodohkannya itu.
Tapi ceritaku
kali ini tidak se-ekstrim itu. Aku memang dijodohkan dengan laki-laki yang
tidak tua, tidak juga dikarenakan hutang. Tetapi orang tuaku sangat tidak ingin
aku kembali kepada kekasihku yang sudah kutinggalkan sebulan yang lalu.
Dari situ
aku dikenalkan seseorang yang bagiku membuat aku sendiri pun tidak nyaman
dengan adanya dia bagi kehidupanku. Setiap kali sms dia hanya bertanya aku
sedang apa bahkan kalau aku menjawabpun dia akan tetap bertanya dengan
pertanyaan yang sama. Dan bingungnya apakah aku akan menjawab dengan jawaban
yang sama jugan kepadanya. Ini sangat konyol bagiku.
Disisi lain,
ibuku sangat menginginkanku dekat dengan dia. Aku harus memulai pembicaraan
terlebih dahulu, gillaaaaaaaa !!! mending ibuku saja yang PDKT dengannya,
kenapa harus aku. Aku malas untuk mencari pasangan hidup, meski kadang mereka
menuntutku untuk mendapatkan pasangan hidup secepat mungkin karena umurku yang
sudah dianggap matang untuk menikah. Namun, aku enggan untuk berkomentar tentang
itu.
Yang aku
inginkan hanya mendapat kepercayaan dari orang tuaku untuk menentukan siapa
yang akan mendampingiku kelak. Aku juga tak ingin dijodohkan dengan orang yang
aku sendiri tak nyaman bersamanya. Mungkin ini masih pengaruh mantan kekasihku.
Tapi dalam hatikupun berkata kalau suatu saat pasti aku akan menemukan dia. Hanya
saja bukan orang pilihan ibuku.
Orangnya
sih tampan, tinggi, gagah, tapi kalau memang aku tidak suka ya tidak !!!! kalau
sifat dia, dia orangnya cuek, egois dan sok tau. Dia mementingkan dirinya
sendiri dan lebih senang berbicara tentang hal-hal mesum. Iiiihhhhhhhh ,,,,,
aku yang mendengarnya pun risi. Dia bilang Cuma bercanda, tapi yang dia buat
bercanda bagiku adalah hal yang tidak baik aku dengar bahkan untuk ukuran kami
yang baru saja kenal. Masa sudah kenal dan belum menikah dia sudah minta
peluk-peluk segala. Aaaaaaaaaaaaaaaaahhh ,,,, siapa dia !!! jengkel rasanya
kalau mendengar ibuku yang terus mendesak untukku dekat denganya. Aku tidak
suka dia bu!!! Dia aneh !!!
Keadaan
ini membuatku rindu dengan kekasihku, andai dia masih denganku dia tidak akan
melakukan hal bodoh untuk bercakap-cakap. Sebenarnya, beberapa hari yang lalu
dia menemuiku dan mengatakan bahwa rindu denganku. Dia menginginkan hubungan
kami kembali seperti dulu. Tapi bagiku, menerima dia kembali merupakan hal yang
tersulit yang harus aku pertimbangkan. Pasalnya dia sudah benar-benar membuatku
kecewa. Membuatku merasa sedih dan sendiri. Kenapa dia baru sekarang menyadari
kehilanganku..
Kini yang
aku lakukan adalah hanya membuat ibuku yakin kalau aku tidak suka untuk di
jodohkan. Apapun bentuknya, dan siapapun dia, orang yang akan mendampingiku
adalah dia yang akan membuatku nyaman dan merasa aman .
No comments:
Post a Comment