Pages

Wednesday, July 9, 2014

Galau Tapi Cinta



Ahli profesi dari seorang guru menjadi seorang konsultan cinta instan dan tanpa sertifikat ataupun keahlian tertentu. Yang kau butuhkan hanya telinga yang mau mendengar saat seseorang ingin berkeluh kesah padamu.
Cerita ini berawal dari seorang teman yang tiba-tiba update status “gak teman, sahabat, kawan, pacar dating kalau ada maunya saja”. Kemudian aku chat dia dan aku ajak ngobrol. Ternyata dia sangat nyaman untuk berkeluh kesah padaku.
Hari demi hari kami saling intens untuk berkomunikasi pagi sampai malam dan sampai aku ketiduran.
Dari ceritanya aku menyimpulkan bahwa pacarnya itu tidak menyayanginya. Kenapa tidak, dia bercerita kalau si pacarnya itu tidak pernah menghubunginya bahkan untuk sekedar bertanya kabar. Apa itu yang namanya sayang. Tidak ada perhatian, tidak ada kasih sayang, dan hanya status saja yang bilang kalau mereka “BERPACARAN”.
Tapi yang mananya manusia pasti berbeda sifat dan keanehan. Mereka kadang ada yang setuju dengan pendapat orang lain, kadang ada yang kurang setuju. Yang terpenting adalah niat kita baik untuk mendengarkan. Masa bodoh mereka mau setuju atau tidak, bahkan ada juga yang langsung membenci karena saran-saran yang menurut pribadi mereka itu tidak masuk akal. Bodo amat, saya tidak peduli. Selama saya berkata apa adanya dan berkata jujur, saya tidak peduli dibenci orang.
Kembali ke topic permasalahan teman saya. Kemudian, teman saya itu bilang kalau dia sudah tidak tahan dengan pacarnya dan ingin putus. Tetapi dia tidak mau dia yang memutuskan terlebih dahulu. Aku mengerti sih, setiap wanita yang sudah sayang sekali pasti masih punya rasa sayang sehingga tidak tega untuk menyakiti orang disayang, bahkan rela disakiti.
Karena dia juga orang yang plin plan seperti saya. Tapi saya bisa kok akhirnya untuk jadi orang yang punya berpendirian teguh. Akhirnya aku menyarankan dia untuk diam dan berpikir secara matang keputusan yang dia ambil nantinya. Jangan terlalu cepat mengambil keputusan, tetapi jangan juga terlalu lama dalam berpikir.
Susah juga ya kalau orang itu sedang dilanda galau tapi masih cinta.
Setelah saran terakhir dari ku, dia menghilang seperti hantu. Ya kalau aku sih santai saja, dia dating juga gak aku undang, dia pergi aku juga gak repot-repot untuk mengantarnya. Hahahahahaha kayaaaa “………..” ckckckckck ..
Beberapa hari tidak ada kabar, akhirnya dia member kabar bahwa dia akan bertahan dengan rasa yang sudah ada padanya meskipun sifat pacarnya cuek dan tidak peduli.
Sebagai manusia yang baik dan benar, aku menghargai apa yang dia putuskan itu. Namun nyatanya sampai sekarang kegalauannya tidak kunjung berhenti malah semakin parah. Kalau tidak cinta ya sudah buat apa dipertahankan. Kalau ada yang membuatmu bahagia maka tinggallah, kalau dia membuatmu menangis dan bersedih maka TINGGALKAN !!! salam superm an…

No comments: