Setiap manusia pasti membutuhkan bantuan
orang lain. Apa mungkin dia akan menyelesaikan segala sesuatunya sendiri. Bahkan
dia butuh ibu untuk membuatnya terlahir di dunia. dia membutuhkan kasih sayang
ibu untuknya bertumbuh. Dia bahkan membutuhkan keluarga disekitarnya untuk
tetap dianggap sebagai seorang yang sempurnya di dunia ini. Dia membutuhkan
ayah untuk melindunginya. Dia membutuhkan guru untuk mengajarinya membaca dan
menulis. Dia pun membutuhkan teman untuk menemaninya bermain.
Jadi seseorang akan membutuhkan orang lain.
Jangan kira dia bersikap dab berucap buruk tak mampu menjadi kawanmu. Kadang yang
kau anggap sebagai lawan adalah kawanmu yang sejati. Dan yang kau anggap
sebagai kawan adalah musuh dalam hidupmu.
Bagiku, lebih baik aku mengatakan yang
sejujurnya padamu, dan menyakiti hatimu. Dari pada aku harus berkata manis
tetapi aku membunuhmu.
Kesalahan apa yang tak dapat dimaafkan? Sedangkan
kesalahan terbesar dalam hidup kita pun masih bisa dimaafkan oleh Tuhan.
Kau ingin hidup dengan orang yang hanya
akan memujimu? Hanya membuatmu tersenyum? Mengasihi hidupmu?
Orang macam apa kau.
Aku bukan orang yang sempurna. Bahkan aku
pernah berbuat salah dan menyakiti hatimu. Tapi aku tak pernah menjerumuskanmu
dalam keadaan yang merugikan. Bahkan aku ingin kau mendapatkan yang terbaik. Tetapi
kau meninggalkan ku karena kau piker aku menusukmu dari belakang. Aku menyakitimu,
aku membicarakan keburukanmu. Ingatlah, suara dari orang lain itu bisa saja
berkurang atau bertambah. Lihatlah dengan mata hatimu !! bukan dengan mata
orang lain. Dengarlah dengan telingamu sendiri, bukan telinga orang lain. Maka dari
situ kau akan mendapatkan kebenaran itu.
No comments:
Post a Comment