Pages

Sunday, July 6, 2014

Hujan oh Hujan



Entah kenapa aku suka dengan hujan. Semakin deras hujan, semakin aku ingin berjalan ditengah hujan.
Hujan membuat perasaanku menjadi tenang. Hujan mampu memalsukan air mataku yang keluar karena suatu perasaan yang sudah tak mampu lagi ku simpan.
Hujanpun yang membuat aku semakin dekat dengan orang yang pernah menjadi kebanggaan dalam hidupku.
Banyak orang bilang kalau hujan akan membuatmu sakit, TIDAK!! Air Hujan itu menyejukan. Kau tau, sewaktu aku masih kecil, aku menganggap hujan sebagai air mata Tuhan. Tuhan sedang bersedih di Surga sana. Melihat tingkah manusia yang semakin membabi buta. Tuhan sedang bersedih dan kecewa karena kita kadang lupa bersyukur kepadaNYA. Tuhan sedang menunjukan kesedihanNYA kepada kita agar kita sadar bahwa DIA lah yang menguasai segala alam raya termasuk kita.
Bagi para petani, Hujan adalah berkah yang sangat melimpah. Tanaman mereka disirami dengan alami dari atas. Menyegarkan segala sayuran atau buah yang akhirnya pun kita juga bisa menikmatinya dengan segar. Hujan itu berkah bukan?
Bagi mereka yang kekeringan, hujan adalah suatu kebesara Tuhan. Dimana mereka bersyukur bahwa Tuhan tidak pernah melupakan mereka yang membutuhkan air untuk minum dan kebutuhan sehari-hari mereka.
Aku ingat pengalamanku di suatu tempat di kabupaten jogja. Disana masih terhempas luas hutan yang penuh dengan bebatuan. Tanahnya menghasilkan batu. Banyak gunung yang terbuat dari batu. Di sana disebut Gunung seribu. Banyak sekali bukit-bukit bebatuan dengan goa-goa menyeramkan. Dan aku ingat di sana sangat sulit mendapatkan air. Sumur yang mereka gali haruslah dalam. Kalau mereka beruntung, mereka akan mendapatkan air. Sedangkan kalau mereka tidak mendapatkan air, mereka hanya menunggu hujan. Setiap rumah di sana pasti akan mempunyai tempat penadah hujan. Saat hujan turun, itu berkah bagi mereka. Itu berarti mereka bisa melakukan kegiatan seperti biasa. Seperti mandi, minum, memasak, ataupun mencuci. Jadi Hujan itu bukan bencana kan?
Tetapi bagi mereka yang terkena bencana karena hujan, mereka membenci hujan. Mereka berpikir bahwa hujan membuat mereka menjadi menderita. Mereka kehilangan semua milik mereka, atau karena hujan mereka tidak bisa melakukan kegiatan seperti sediakala. Jadi Hujan itu baik atau tidak?
Andai kita sadar bahwa hokum alam itu berlaku kepada kita. Kalau kau mencintai alammu, maka alam pun akan mencintai kamu. Sebaliknya, kalau kau merusak alam, kau pun akan musnah dirusak oleh alam.

No comments: